Bentuk, jenis dan alat permainan yang ada saat ini memang banyak ditemui dan bisa didapatkan dengan mudah. Apalagi dengan pertumbuhan dan perkembangan teknologi yang semakin cepat khususnya pada media elektronik yaitu ponsel, jenis permainan juga banyak tertanam di media komunikasi tersebut namun tidak semua permainan yang ada didalam ponsel saat ini memiliki fungsi yang mendidik (edukatif), bahkan lebih banyak kerugiannya jika dimainkan oleh anak-anak karena permainan seperti itu adalah permainan yang akan membuat anak menjadi dan memiliki sifat egois dan tidak mau atau tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Iya, bermain permainan di ponsel tidak akan membuat anak menjadi pintar, mereka akan cenderung menyendiri untuk menyelesaikan permainannya dan tidak akan pernah peduli dengan lingkungannya. Ingat permainan yang anak-anak mainkan tidak hanya sekedar membuat mereka senang tapi harus ada unsur pendidikan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya
Selain itu, dalam bermain juga mengajarkan anak-anak untuk hidup sederhana. Jika anak-anak selalu diberi mainan yang ada didalam ponsel, maka kesederhanaan tersebut tidak akan pernah mereka miliki. Karena jika mereka selalu menggunakan ponsel dalam bermain, mereka akan mencari informasi tentang permainan yang terbaru dan ponsel terbaru. Tidak hanya dengan ponsel, alat permainan lainnya yang juga tidak memiliki nilai edukatif adalah permainan di komputer, video game, playstation, dan game remote control adalah contoh permainan tidak edukatif untuk anak
Berikut beberapa contoh permainan edukatif untuk anak yang bisa didapatkan lebih mudah dan lebih murah dengan nilai-nilai pendidikan didalamnya:
- Permainan yang memiliki fungsi dan tujuan untuk mengasah otak yaitu keterampilan berpikir, daya ingat dan imajinasi. Contoh permainan: ular tangga, catur, puzzle, lego, menyusun balok
- Permainan yang menyehatkan tubuh anak karena adanya gerakan fisik dalam melakukan permainan ini. Contoh permainan: sepak bola, loncat tali, lempa bola, kasti. Namun untuk melakukan permainan ini dibutuhkan area yang lebih luas
- Permainan yang melatih anak dalam beradaptasi dan bersosialisasi. Permainan ini dilakukan dalam bentuk kelompok atau team atau melibatkan 5 orang lebih. Dengan permainan ini anak akan mengetahui cara hidup bersosial dan memahami orang lain. Contoh permainan: main jual-jualan, petak umpet, sepakbola, kelereng, permainan peran seperti guru dan murid
- Permainan yang melatih dan membentuk kepribadian dan tanggungjawab. Contoh permainan: permainan peran atau drama
Itulah beberapa contoh permainan edukatif untuk anak yang dapat membantu proses tumbuh kembang mereka secara baik dan maksimal. Selain dari contoh diatas, masih banyak contoh permainan lainnya yang dapat dimainkan oleh anak-anak. Semoga bermanfaat
EmoticonEmoticon